Freelancer Wajib Tahu! 6 Cara Pintar Atur Gaji Harian

Hallo pembaca setia, kalian pernah ngrasain uang hasil kerja keras dari freelance cepat sekali habis padahal habis gajian. Sebagai seorang freelancer, waktu gajian cair memang terasa menyenangkan. Namun dibalik itu ada pertannyaan yang sering muncul di otak, bagaimana mengatur uang gajian agar tidak cepat habis.

Nah, jika kamu sering mengalami hal ini mungkin beberapa cara simple ini bisa kamu terapkan. Yuk simak artikel ini sampai habis!

    1. Hitung rata-rata penghasilan

Kamu sebagai seorang freelancer harusnya sudah tau kalau pendapatan sering naik turun. Nah, agar kamu bisa bertahan kamu perlu mencatat rata-rata pengeluaran harian selama sebulan. Dari sinilah kamu mampu mengetahui berapa pengeluaran harian yang aman.

    2. Buat anggaran harian

Setelah kamu tahu rata-rata kebutuhan harianmu, kamu bisa membuat anggaran. Misalnya jika kamu menerima gaji Rp.100.000 per hari , tentukan kebutuhan pokok yang bisa kamu ambil dari gaji kamu. Dengan cara ini kamu tahu kemana arah uangmu pergi, dan gajimu tidak lewat begitu saja.

    3. Coba sistem amplop atau dompet digital

Biar kamu tidak bingung mengatur uang, pisahkan sesuai kebutuhan. Kamu bisa pilih cara yang klasik seperti memisahkan kedalam beberapa amplop, atau juga kalau kamu mengerti sistem dompet digital kamu bisa memanfaatkan fitur tersebut. Misalnya kamu bisa memmisahkan di beberapa amplop untuk kebutuhan makan, transportasi, dan tabungan. Cukup praktis tapi bisa mengontrol aliran dana kebutuhanmu.

    4. Prioritaskan tabungan dan dana darurat

Sealain kebutuhan makan, ada kebutuhan lain yang harus diprioritaskan seperti tabungan dan dana darurat. Takperlu harus langsung banyak kamu bisa sisihkan untuk tabungan atau dana darurat minimal 10%. Ini cukup penting pasalnya seorang freelancer tidak punya gaji tetap maupun tunjangan. Amit-amit jika kamu mengalami sesuatu yang mengharuskan kamu tidak bekerja beberapa waktu, kamu masih punya tabungan atau dana darurat untuk dipakai. Jadi, lebih baik siap sedia sebelum terlambat.

    5. Batasi belanja impulsif

Kelebihan seorang freelancer adalah gaji bisa masuk lebih cepat dari karyawan gaji bulanan. Hal ini membuat godaan belanja dadakan sering datang. Untuk itu kamu perlu membatasi berapa batsa harian untuk uang jajan. Misal hari ini uang jajan gak kepake karena semua sudah dibeli kemarin, nah kamu bisa manfaatkan uang jajan hari ini untuk ditabung. Jadi tetap aman dari godaan belanja dadakan.

    6. Evaluasi rutin setiap minggu

Akhir pekan menjadi hari yang ditunggu untuk semua orang yang setiap harinya harus pergi bekerja. Namun kamu juga harus ingat untuk selalu mengecek kondisi keuanganmu. Evaluasi apakah semua pengeluaranmu sudah sesuai yang kamu rencanakan atau malah kabablasan. Hal yang mungkin sering dilupakan ini bisa membuat kamu semakin disiplin dalam mengatur keuangan.

Mengatur gaji seorang freelancer memang membutuhkan disiplin yang ketat, apalagi jika penghasilanmu masih tergolong kecil dan tidak stabil. Namun dengan strategi sederhana seperti membuat anggaran, memisahkan kebutuhan, hingga mengevaluasi anggaran, kamu masih bisa punya keuangan yang sehat meski kerja tanpa gaji bulannan.

Lokasi:

Berbagi :