8 Tips Cara Menggunakan Kamera DSLR untuk Pemula

Tips Photography

Apakah Anda memiliki minat dalam fotografi namun masih belum tau apa-apa? Atau apakah Anda telah mengambil beberapa foto dan telah disukai orang lain, dan Anda ingin mencari tahu bagaimana menjadi lebih baik pada dasar-dasar fotografi? Tips tentang cara menggunakan kamera DSLR untuk pemula dapat membantu siapa saja masuk ke dunia fotografi. Bahkan para profesional dapat memperkuat atau mengingat pengetahuan dasar mereka tentang menangani kamera. Sekarang mari kita mulai dengan dasar-dasar DSLR untuk fotografer pemula!

Tips Cara Menggunakan Kamera DSLR untuk Pemula

1. Kenali Kamera Anda

Jika Anda baru saja membeli kamera Anda dan Anda tidak tahu apa yang Anda akan lakukan, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah bersantai. Selanjutnya silakan ambil dan baca fungsi kamera lewat buku panduan pengguna. Sekarang, Anda telah memperhatikan bahwa membaca manual instruksi membosankan dan membingungkan. Jangan khawatir Anda tidak perlu mengingat setiap kata yang terletak di sana. Hal terpenting yang perlu Anda pelajari dari manual intruksi adalah cara memasukkan kartu memori dan baterai ke kamera Anda. Sekarang pasang lensa Anda dan Anda siap untuk mengambil sebuah foto.

Mari kita anggap bahwa Anda telah memegang sebuah kamera di tangan. Hal pertama yang mungkin akan Anda lihat adalah roda kamera dengan mode yang berbeda.

Mode ini sangat penting untuk memahami fotografi dan mengembangkan teknik. Sebagian besar kamera digital saat ini memiliki empat jenis utama mode kamera: Program (P), Prioritas Rana (Tv atau S), Prioritas Bukaan (Av atau A), Manual (M). Kami tidak akan menyertakan mode otomatis (Otomatis, Tindakan, Potret, Potret Malam, Lanskap, Makro), mereka mewakili dasar-dasar DSLR untuk pemula. Mode ini untuk snapshot. Jangan salah paham, menggunakan mode otomatis Anda masih bisa mendapatkan foto yang terlihat layak, tetapi menggunakan mode manual Anda akan mendapatkan lebih banyak dari foto Anda.

Salah satu hal paling penting yang perlu diperhatikan adalah pengaturan ISO, hal ini menentukan kualitas foto dari kamera Anda, Anda perlu memperbaiki pengaturan ISO sebelum mengambil gambar apa pun. Pengaturan ini bisa dalam mode otomatis, kecuali saat mengambil gambar dalam gelap. Maka Anda perlu mengubah pengaturan ISO secara manual karena dalam gelap kamera biasanya akan membuat kesalahan dengan menyesuaikan ISO. Jika Anda menginginkan hasil kualitas terbaik dari gambar Anda, maka Anda akan mengatur ISO pada 100 jika memungkinkan saat mengambil foto.

Kemudian salah satu contoh lain, ketika menggunakan mode otomatis bisa sedikit rumit adalah dengan lampu kilat bawaan. Ini mungkin sudah terjadi pada Anda. Anda mencoba mengambil gambar dan lampu kilat muncul saat kamera berada di mode otomatis. Ini adalah contoh lain di mana menggunakan mode otomatis tidak disarankan. Terdapat beberapa contoh mengapa ini tidak disarankan. Bayangkan diri Anda di konser musik, di mana Anda mencoba untuk mengambil gambar band. Jika Anda menggunakan mode otomatis dan gelap, lampu kilat terpasang akan muncul. Lampu kilat ini tidak akan membantu dengan pencahayaan karena tidak akan mencapai panggung sama sekali, itu hanya akan mengganggu orang-orang di sekitar Anda.

Situasi sebaliknya adalah lampu kilat tidak menyala saat kamera dalam mode otomatis. Anda mencoba untuk mengambil gambar potret teman Anda. Karena matahari terlalu terang sering dapat menciptakan bayangan yang tidak diinginkan pada tubuh atau di latar belakang. Ini adalah waktu yang tepat untuk menggunakan flash untuk meniadakan bayangan ini. Tetapi, jika Anda menggunakan mode otomatis, kamera tidak akan menyalakannya karena berpikir Anda memiliki cukup cahaya untuk gambar.

Sekarang mari kita kembali ke mode manual kamera. Sebelum Anda mulai menggunakan mode manual, Anda harus mempelajari beberapa hal tentang DLSR dan fotografi Anda secara umum. Anda harus belajar mengenai aperture, nilai ISO dan waktu paparan. Setelah memahami konsep-konsep ini, Anda akhirnya dapat menjauh dari mode otomatis dan masuk ke dunia fotografi yang menakjubkan.

2. Buat Cerita

Setiap gambar membutuhkan semacam komposisi. Ini berarti bahwa Anda perlu memiliki motif untuk benar-benar membuat gambar yang bermakna. Pada artikel ini tidak mengatakan bahwa snapshot buruk dan Anda harus menghindarinya. Kadang-kadang beberapa snapshot lebih baik daripada gambar yang disiapkan dengan pengaturan yang baik dan sulit. Tetapi jika Anda bertujuan untuk gambar yang sempurna maka Anda harus menghabiskan waktu untuk memikirkannya.

Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana menemukan motif dan bagaimana mengetahui apakah Anda menemukan yang tepat? Tidak ada aturan dalam membuat Anda melihat motif "benar". Namun beberapa hal yang dapat Anda ingat adalah:

Lokasi eksotis
Cuaca untuk (pencahayaan, matahari terbit, Fajar, badai)
Rambut yang baik atau riasan dan pakaian
Fotografi mikro dan makro, menunjukkan sesuatu yang biasanya tidak dilihat oleh mata manusia

Cobalah berfokus pada satu subjek. Lihatlah dari semua lokasi dan sudut. Setiap sudut akan memberi Anda motif dan makna yang berbeda untuk gambar. Cobalah untuk menemukan cara menempatkan motif dalam tindakan dan membuat arti baru untuk itu. Fotografi adalah seni dan ini semua tentang bermain-main dan bersenang-senang sambil menciptakan sesuatu yang baru setiap saat.

Pada akhirnya, cara terbaik untuk memilih motif adalah dengan pergi dengan aturan: "Apa yang tidak penting?" Apa yang bisa Anda hapus atau kaburkan dan biarkan keluar dari gambar yang tidak akan membuat komposisi gambar mati? Segera setelah Anda menemukan jawaban untuk itu, akan cukup jelas apa motifnya. Dan akan mudah bagi Anda untuk terus mengerjakan motif itu saat Anda pergi mencari sesuatu untuk di foto.

3. Cahaya Adalah Segalanya

Ini adalah salah satu hal yang Anda pilih dan harus Anda dikuasai atau tidak Anda hanya akan mengandalkan fitur otomatis. Menguasai ini akan memberi foto Anda perspektif baru. Tentu, pada awalnya, sebagian besar dari kita mengandalkan fitur otomatis hanya karena membutuhkan terlalu banyak waktu untuk menyesuaikan pengaturan setiap saat. Tidak ada yang salah dengan melakukan ini juga, namun gambar Anda rata-rata akan berubah. Dalam kebanyakan kasus, skenario seperti negeri ajaib musim dingin, matahari cerah atau pertunjukan cahaya, gambar Anda tidak akan ada.

Alasan untuk ini adalah karena kamera berfokus pada bingkai keseluruhan dan menyeimbangkan semuanya, sementara Anda hanya ingin satu detail menonjol. Dalam kasus foto musim dingin, itu akan memberi Anda foto putih murni. Pertunjukan cahaya akan tampak gelap dengan beberapa bintik-bintik cahaya. Ini adalah pertarungan yang akan dimenangkan kamera setiap kali jika Anda tidak belajar cara mengontrol pencahayaan Anda.

4. Menyusun Gambar Seperti Profesional

Salah satu hal utama tentang cara menggunakan kamera DSLR untuk pemula. Ini akan membantu Anda menyajikan subjek Anda dalam cahaya terbaik. Setelah ini, ada aturan yang dikenal sebagai "aturan sepertiga" yang sebagian besar digunakan untuk menyusun gambar. Aturan ini didasarkan pada fakta apa yang paling menarik bagi mata manusia dan apa yang akan memberikan kegembiraan visual mata manusia.

Sebagian besar kamera digital saat ini dan bahkan kamera ponsel Anda dilengkapi dengan opsi yang memungkinkan Anda untuk melihat garis di layar Anda. Garis-garis ini akan membagi layar Anda menjadi sembilan kotak. Ini akan menunjukkan kepada Anda tiga baris yang akan memudahkan pemula untuk menemukan ke-3 bingkai. Saat Anda pergi, akan mudah bagi mata Anda untuk mendeteksi apa sebenarnya yang merupakan 3 dari bingkai. Tetapi pada awalnya, dapatkan hasil maksimal dari garis bantuan di layar Anda. Tetapi sekali lagi, dengan melanggar aturan ini Anda dapat mencapai komposisi yang terlihat berbeda dan menarik.

Membuat ukuran latar belakang Dan subjek Anda mencapai efek yang menarik. Ini juga bukan aturan yang ditetapkan, juga tidak perlu bermain-main dengannya. Namun melihat ke mana bisnis fotografi berjalan, semakin banyak gambar yang diperlukan yang berbeda dan memiliki tampilan yang tidak biasa. Jadi buat saja aturanmu sendiri. Jika Anda merasa ingin melanggar semua aturan yang ada, lakukanlah. Mungkin di masa depan orang akan melihat foto Anda dan melihat ke arah Anda karena Anda menciptakan tren yang belum terlihat sebelumnya.

5. Blur dan Ketajaman?

Sengaja meninggalkan gambar kabur atau tajam juga memiliki efeknya. Membuat foto lebih menarik adalah semua pilihan pribadi. Tidak ada yang akan pernah memberitahu Anda bahwa Anda harus mengambil gambar kabur atau tidak. Namun mengendalikan opsi kamera semacam ini akan memungkinkan Anda untuk mempunyai opsi lebih banyak. Membuat beberapa tempat kabur atau tajam akan mengarahkan pemirsa Anda untuk melihat ke arah yang Anda kirimkan. Membuat motif dan subjek gambar semakin terlihat dan menarik bagi mata.

6. Jangan Bernapas?

Saat yang tepat dapat memutuskan apakah gambar Anda akan goyah atau stabil. Beberapa orang mungkin mengatakan bahwa mengambil gambar dengan satu kaki dengan satu lengan yang memegang kamera mungkin menjadi hal paling konyol yang dapat Anda lakukan saat mengambil gambar. Orang-orang profesional akan mengatakan itu adalah langkah amatir.

Aturannya adalah berdiri di kedua kaki, sambil memegang kamera Anda dengan kedua lengan yang didukung oleh tubuh Anda, dengan postur yang baik. Ya, tentu saja, lebih baik melakukannya dengan cara ini. Tetapi ada situasi luar biasa yang membutuhkan fleksibilitas. Sebagian besar waktu, beberapa gambar yang Anda ambil dengan cara ini akan berubah lebih baik daripada yang Anda ambil dengan mengikuti aturan.

Satu-satunya aturan yang harus Anda ikuti adalah tidak ragu terlalu lama. Hanya mengambil gambar. Membuat satu juta dari mereka, seseorang akan berubah ideal. Aturan ini terutama terhubung untuk mengambil gambar hewan dan anak-anak. Karena perilaku mereka tidak dapat diprediksi.

7. Organisasi

Organisasi ini adalah salah satu hal yang tidak bisa hidup tanpa manusia. Kita dilahirkan melalui sebuah organisasi dan kita belajar untuk hidup dengan itu. Berfungsi tanpa itu membuatnya sulit untuk hidup. Namun ketika datang ke organisasi gambar, kita gagal.

Mengapa begitu? Tidak bisakah kita mengatur gambar kita tepat waktu dan tetap seperti itu? Mengapa setiap kali kita mencoba untuk melakukannya, kita menyerah setengah jalan melalui itu?

Dan mengapa selalu gambar terbaik menghilang dan lenyap ketika kita paling membutuhkannya? Jadi bagi semua orang yang memulai: "DAPATKAN TERORGANISIR". Aku tidak bisa lebih menekankan kata ini. Serius, terorganisir di awal, itu akan menyelamatkan Anda dari frustrasi di kemudian hari. Ini juga merupakan salah satu tips terpenting tentang cara menggunakan kamera DSLR untuk pemula.

Cara terbaik untuk mencapainya adalah dengan mendapatkan program yang akan mengatur gambar Anda dan menjaganya tetap aman. Organisasi dapat menjadi penghemat untuk proyek-proyek berikutnya yang memerlukan foto lama Anda di dalamnya. Secara umum, program akan membantu Anda mengurutkan semuanya berdasarkan kategori dan tanggal, sehingga tidak ada yang tersesat.

8. Belajar dari Kesalahan Anda

Cara terbaik untuk belajar adalah dari kesalahan Anda sendiri dan cara menjadi lebih baik adalah dengan melihat kembali foto-foto lama Anda. Namun bukan fotomu saat bayi. Disini kita berbicara tentang foto-foto lama yang Anda ambil dengan pengetahuan yang Anda miliki pada saat itu. Lihatlah apa yang telah berubah dan apa yang masih menjadi masalah bagi Anda.

Bukan hanya pendapat Anda yang penting, tanyakan kepada orang-orang yang biasanya Anda bagikan gambar Anda, apa yang mereka pikirkan. Dimana kekuatan dan kelemahanku? Jika itu bukan kesalahan Anda tetapi beberapa alasan teknis, tingkatkan kamera dan settingan Anda. Jangan biarkan itu menahanmu. Jangan takut menyempurnakan hal-hal yang masih kurang.